Selasa, 13 Desember 2011

SERVICE RUTIN ITU TIDAK PERLU

Kalau sobat service, terutama di bengkel resmi, tentu sobat sering mendengar nasehat untuk melakukan service rutin, terutama kalau motor sobat banyak masalah. Tentu nasehat seperti begini tidak ada salahnya namun juga tidak lantas seratus persen benar.

Nasehat seperti itu cuman berlaku buat pemilik motor yang tahunya hanya menunggang motor saja, tetapi tidak mengerti sama sekali tentang motor. Kalau sobat cukup mengerti tentang motor, sebetulnya service rutin itu tidak perlu. Makanya selayaknyalah sobat lebih mengerti kendaraan kesayangan sobat, walaupun yang perlu-perlu saja. Seperti kalau sobat lagi demen sama seseorang, maka sobat akan mencari tahu tentang orang itu, iya kan?

Sebetulnya apa sih yang dilakukan mekanik saat melakukan service pada motor kita? Ada beberapa poin service yang dilakukan mekanik di AHASS. Yang pertama adalah membuka dan membersihkan karburator. Yang kedua adalah membersihkan filter udara, untuk motor yang masih memakai busa seperti Grand dan Supra 100. Yang ketiga adalah melakukan penyetelan pada klep baik untuk klep masuk/in maupun untuk klep buang/ex, yang ini hanya untuk motor 4 tak, karena motor 2 tak tidak memiliki klep di bagian Cylinder Headnya. Yang keempat adalah pemeriksaan air aki atau battery untuk aki basah, sedang untuk motor-motor sekarang yang pakai aki MF/Maintenance Free hal ini tidak perlu dilakukan. Yang kelima adalah penyetelan rantai roda dan pemberian oli pada rantai roda bila kering.

Setelah itu mekanik melakukan pemeriksaan dan penyetelan rem baik depan maupun belakang, lalu pemeriksaan komstir, pengecekan saklar dan lampu-lampu sambil menghidupkan motor dan melakukan pengecekan gas. Setelah itu, terakhir melakukan pengecekan tekanan angin ban, 28/29 untuk ban depan dan 32/33 untuk ban belakang, sama baik untuk sendirian maupun berboncengan. Selesai!

Jadi kalau sobat punya motor dengan aki MF, sobat tahu cara pengecekan rantai dan rajin mengganti oli mesin secara teratur, sebetulnya sobat tidak perlu service rutin. Kalau motor sobat brebet misalnya, buka saja karbunya, bersihkan karbu dan semprot dengan karburator cleaner kalau sobat tidak punya kompressor, lalu bersihkan filter udara (untuk motor lama yang masih pakai busa). Pasang lagi, lalu hidupkan. Beres.

Selalulah memeriksa rantai roda, karena komponen ini penting untuk keselamatan. Setel bila kendor dan selalu berikan oli dan jangan dibiarkan kering terutama saat musim hujan. Air cepat sekali membuat rantai roda kering. Periksa rem juga depan belakang.

Khusus untuk penyetelan klep sebaiknya jangan dilakukan sendiri. Khusus yang ini hanya dapat dilakukan oleh mekanik karena berbahaya kalau salah stel, motor sobat bisa bengkok klepnya. Beruntung penyetelan klep memang tidak perlu dilakukan rutin. Kalau motor sobat masih enak larinya dan tidak kasar suaranya, penyetelan klep tidak perlu dilakukan.

Kalau sobat tahu kapan saatnya harus mengganti kampas rem dan kapan harus mengganti rantai roda misalnya, sobat tidak perlu harus bolak-balik-balok ke bengkel yang makan duitnya lumayan gede yang tadinya bisa buat jajan anak jajanan yang tidak mengandung pewarna atau borax atau formalin, atau beli gorengan yang tidak dicampur plastik saat digorengnya. Belum lagi kalau sobat kena tipu mekaniknya yang bikin kerusakannya merembet ke sana, merembet ke sini. Yang harusnya cuman 50 ribu perak doangan udah sama oli mesin, jadinya habis ratusan ribu perak yang bikin sobat nyengir saat harus membayar di kasir.

Makanya kalau sobat mengerti sedikit ilmu tentang motor sobat, service rutin bulanan tidak perlu dilakukan. Yang perlu rutin dilakukan adalah mengganti oli mesin, kira-kira setiap 1500 sampai 2000 km.  

Selasa, 06 Desember 2011

JALAN-JALAN

Akhir tahun hampir tiba. Tentu banyak orang yang sudah bersiap-siap buat jalan-jalan ke tempat-tempat yang belum pernah didatangi. Atau yang sudah pernah didatangi tapi mau didatangi lagi berkali-kali, sampai hampir bosan rasanya. Sebagai bikers, banyak hal yang perlu dipersiapkan dalam kurung dibawa waktu jalan-jalan, jaga-jaga kalau amit-amit terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Kalau anggota DPR sih nggak perlu mempersiapkan diri kalau mau jalan-jalan, yang kabarnya untuk kesekian kalinya akan dilakukan. Semua sudah ada yang mengurus. Mulai dari pakaian, perbekalan, akomodasi, sampai uang saku, bahkan tidak usah dari kantong sendiri. Semuanya dimodali pake uang rakyat yang kalau dikonversi bisa buat bikin jalan raya ribuan kilo di Papua, atau bikin Puskesmas di perbatasan Kalimantan, atau memperbaiki lubang-lubang di jalanan Jakarta yang seringkali bikin kita celaka. Kalau ditanya dan mendapat protes jawabannya selalu: sudah dianggarkan, memakai dan menghabiskan sisa anggaran tahun ini, dan seterusnya yang semuanya bikin setan gembira ria tapi bikin sebal kita-kita.

Lagian, kenapa sih sisa anggaran wajib dihabiskan? Kan bisa disimpan untuk menambah anggaran tahun depan. Dikiranya kita ini bodoh semuanya apa? Kan orang miskin tidak identik dengan orang bodoh. Dasar omongan orang tak beriman.

Kembali kepada persiapan para sobat semua yang pengen jalan-jalan--soale kalau ngomongin koruptor terus kepala kita bisa tambah pusing--ada beberapa hal yang harus dipersiapkan. Yang pertama adalah busi cadangan dan kunci businya, jaga-jaga kalau motor mogok. Yang ini wajib walaupun jarak yang ditempuh dekat, karena sebagian besar kasus mogok diakibatkan busi yang sudah mati.

Berikutnya adalah Tubeless repair kit, kalau sobat memakai ban tubeless. Harganya berkisar 60.000-an. Bisa dicari di toko-toko perkakas, atau di Ace Hardware. Cara menggunakannya begini. Pertama cabut paku yang bikin bocor menggunakan tang, lalu tusuk bekas lubang paku dengan pen kikir dan gerakkan maju mundur beberapa kali. Awas jangan kelamaan, nanti lobangnya jadi lebar. Lalu cabut perlahan  dan masukkan jarum penusuk yang sudah dipasangi karet penambal. Lalu cabut perlahan sambil agak dipuntir. Kemudian ratakan karet penambal yang nongol. Selesai.

Atau kalau sobat mau yang agak praktis, dan takut kalau ban sobat menjadi tambah rusak dan pendek umurnya, sobat bisa menggunakan lem superglue hight quality ke lubang yang bocor. Tetapi cara ini harus dilakukan dengan terlebih dahulu membuang sisa angin yang ada di dalam ban. Dan sesudah beberapa menit lem kering, ban harus dipompa lagi. Jadi siapkan juga pompa kaki untuk mengisi anginnya.

Kalau sobat memakai ban dalam, agak sulit mengatasinya sendiri kalau bocor. Memang ada alat sejenis cairan yang bisa diisi lewat pentil yang bisa mengatasinya. Tetapi itu harus dilakukan sebelum bannya bocor. Kalau sudah bocor percuma. Kalau tidak demikian, terpaksa sobat harus mencari tukang tambal ban terdekat dengan mendorong motor sobat. Jangan dinaiki karena bisa membuat bocornya tambah parah. Untuk jaga-jaga, bawalah ban dalam cadangan agar sobat tidak "ditembak" tukang tambal ban, atau dipasangi ban dalam kualitas rendah yang begitu dipakai dua hari saja sudah robek.

Di samping kedua hal tersebut, persiapkan juga jas hujan yang baik, dan air mineral secukupnya. Terakhir periksa juga kondisi motor sobat dengan teliti. Jangan sungkan-sungkan untuk merepair atau mengganti part-part yang sudah aus, apalagi yang berhubungan dengan safety.

Demikianlah sekedar informasinya,semoga senang dalam perjalanan dan selamat sampai tujuan. Jangan lupa Bismillah sebelum berangkat.

Selasa, 22 November 2011

KOMSTIR TERASA TIDAK ENAK

Pernah merasa tidak enak pada komstir motor saat dikendarai? Ketika dibawa ke bengkel resmi dan dicek, ternyata dibilang tidak apa-apa oleh mekanik yang memeriksa? Kesal bukan? Padahal sobat jelas-jelas merasa ada yang tidak beres saat motor dikendarai.

Kalau yang sobat rasakan adalah motor terasa keras dan ngebuang kekiri dan kekanan saat dikendarai, memang ada yang tidak beres pada komstir motor sobat. Sebenarnya bukan sepenuhnya salah mekanik bengkel resmi yang memeriksa. Mekanik mengatakan demikian karena cara dia memeriksa adalah sebagai berikut. Motor sobat pertama-tama distandar-tengahkan lalu bagian belakang ditekan sampai ban depan atau stang dalam posisi bebas. Stang digerakkan ke kanan dan ke kiri, kalau stang terasa seret dan tidak bebas maka mekanik akan melakukan penyetelan sampai gerakan stang terasa enak dan tidak terhambat.

Mekanik hanya memeriksa dengan cara itu. Jadi tidak sampai membongkar komstir dan memeriksa pelor-pelornya. Walaupun sobat ngotot (tanpa memakai otot) bahwa komstir tidak enak. Mengapa demikian? Karena mereka dikejar target harus menyelesaikan sekian motor dalam sehari bila masih doyan insentif dari perusahaan. Membongkar komstir bukanlah favorit mereka saat mengejar target.

Yang jadi masalah, seringkali masalah pada komstir tidak dapat dideteksi hanya dengan cara demikian. Saat diperiksa dengan cara standar, stang tetap terasa enak dan bergerak tanpa hambatan. Pada saat motor dikendarai, dalam kecepatan tertentu barulah terasa keras dan tidak enak. 

Kalau memang terasa demikian pastilah ada pelor yang telah rusak atau bahkan hancur pada komstir motor sobat. Bongkar saja komstir sobat. Periksa pelor-pelornya dan ganti kalau perlu, banyak toko sparepart yang menjualnya. Beri gemuk dan kemudian pasang pelor dengan hati-hati. Untuk bebek jumlahnya adalah 23 buah di bagian atas dan 29 buah di bagian bawah. Atau kalau sobat meragukan jumlahnya, pasang saja dan agak ditekan sampai tidak ada celah lagi pada alurnya. Sekarang ini sudah banyak yang satu set tinggal pasang saja, jadi agak mudah.

Kalau sobat masih khawatir hanya bisa bongkar saja dan tidak bisa pasang, bawa saja ke bengkel. Tetapi jangan minta dicek komstir atau diperiksa saja. Sobat harus langsung minta ganti pelor komstir. Kalau memang masalah yang sobat rasakan seperti di atas, hampir dapat dipastikan pelor komstirlah masalahnya. Dan mengganti pelor komstir adalah satu-satunya cara mengatasinya.  

Senin, 04 Juli 2011

MOTOR NGEBUL

Sering melihat motor berasap atau ngebul? Atau barangkali saja motor sobat sendiri yang ngebul. Motor yang ngebul atau mengeluarkan asap dari knalpot menandakan motor bermasalah, baik masalah sepele atau tidak sepele. Kalau masalahnya sepele, motor bisa terus dipakai tanpa konsekuensi apa-apa hanya saja jadi kurang nyaman dipandang (bahasa kerennya tidak eyecatching), saat berhenti di lampu merah sobat seperti sedang membakar sampah sendirian. Kalau kondisinya tidak sepele, motor sebaiknya segera diperbaiki kalau tidak ingin lebih parah.

Ada dua macam ngebul pada motor. Pertama adalah ngebul yang berasap warna hitam, asap dari knalpot kalau diperhatikan warnanya hitam. Ngebul yang ini tidak terlalu gawat and tidak terlalu urgen untuk segera diperbaiki kalau sobat sedang ngirit terutama kalau uang yang ada mau dipakai buat malam mingguan dulu nonton film Kuntilanak Perawan, walau sebetulnya tidak ada kuntilanak yang perawan ( karena kuntilanak kan matinya karena beranak, jadi tidak perawan). Ngebul yang ini disebabkan karburator yang kotor atau knalpot yang udah berkerak. Kalau mau hilang, motor harus diservis, karbu dibongkar, dibersihkan total kalau perlu pakai karbu cleaner. Lalu knalpot mesti dibersihkan.

Kalau sudah diperlakukan demikian ngebul hitam gak mau hilang juga, menandakan bahwa karbu atau knalpot sobat sudah minta diganti dengan yang baru, karena kondisinya sudah terlanjur parah.

Ngebul yang kedua adalah keluarnya asap berwarna putih dari knalpot motor sobat. Ngebul seperti ini harus mendapat perhatian khusus karena artinya komponen daleman (bukan celana daleman) motor sobat sudah aus. Kalau dibiarkan, oli mesin jadi cepat berkurang yang akhirnya bisa merusak keseluruhan mesin.  Komponen yang harus diganti adalah Ring seher dan sohib kentalnya yaitu dinding silinder (harus dikorter). Ada 4 macam tingkatan korter yaitu 25, 50, 75 dan 100.Kalau belum pernah dikorter, pakai ukuran 25, maksudnya 0,25 mm. Jadi sobat memakai ring seher ukuran 25 juga. Agar lebih afdol, ganti juga seal klep, sekalian klepnya di sekir.

Selain sebab alami, ada juga ngebul yang diakibatkan pemakaian knalpot racing yang kurang bagus. Pemakaian knalpot racing yang tidak standar mengharuskan penyetelan karbu yang tidak standar pula kalau tak ingin knalpot nembak seperti koboi. Setelan udara karbu harus dikecilkan, ini mengakibatkan suplai bensin jadi terlalu banyak dan akibatnya asap jadi berwarna hitam dan lama-kelamaan mengerak. Dalam jangka panjang memperpendek umur karbu dan knalpot istri kedua sobat. 

Jumat, 10 Juni 2011

KORUPTOR HARUSNYA DITEMBAK MATI!

Mengapa saya memasang judul begitu? Itu karena saya geram setelah membaca maupun menonton dagelan kelas tinggi yang sedang dipertontonkan elit-elit kelas kerbau saat ini. Koruptor bebas kabur ke luar negeri dengan alasan macam-macam, umumnya sakit dan untuk berobat. Suatu penghinaan sebenarnya terhadap dokter-dokter jenius di negara kita, seolah-olah mereka tak sanggup mengobati para koruptor yang hanya sakit sepele saja.

Masih ingat kepada Edi Tansil, buronan kelas kakap yang kabur ke luar negeri yang sampai sekarang tak bisa kita sentuh. Hal yang sama sekarang sedang terjadi pada Nunun Nurbaeti yang (katanya dia dan keluarganya yang sangat terhormat) sakit lupa ingatan, tetapi masih bisa jalan-jalan sampai ke Thailand. Juga sedang terjadi pada Nazaruddin yang katanya sedang tak ingin diganggu sehingga tidak mau hadir ketika dipanggil KPK.

Kalau saja tidak begitu banyak koruptor di negara kita yang sibuk sana sibuk sini melindungi mereka, mestinya mudah saja mereka ditangkap. Dan kalau saja tidak banyak hakim dan jaksa yang bisa disogok, mestinya mereka gampang saja diberi hukuman yang setimpal.

Tetapi jangan sampai setelah ditangkap dan dihukum, mereka jadi merepotkan seperti Malinda Dee yang gentong kebanggaannya infeksi lalu jadi butuh duit jatah pengobatan masyarakat miskin yang untuk makan saja susah. Sialan. Seharusnya dia dilepas saja ke jalanan setelah uangnya disita sampai isi dompetnya yang terakhir, daripada merepotkan. Biar saja dia minta tunjangan sana sini sama pejabat-pejabat yang dulu ditolong mencuci uangnya.

Seharusnya koruptor gak usah diadili. Buat saja gugus tugas yang dulu memburu dan menembak mati preman, tetapi sekarang memburu dan menembak mati koruptor. Karena koruptor itu merupakan kejahatan yang paling kejam. Kalau perampok, penipu dsb hanya mengincar orang yang punya duit doang, koruptor justru merampok duit orang-orang melarat. Orang-orang yang seharusnya menikmati duit pembangunan yang mereka korupsi.

Koruptor memang seharusnya ditembak mati.
Percayalah.

Senin, 18 April 2011

MENGATASI SHOCKBREAKER DEPAN BUNYI

Kalau sobat merasakan shok depan motor kesayangan sobat bunyi saat melindas lobang (atau lubang?) ah, bodo amat, yang penting jalan gak rata aja. Kalau mengalami yang demikian itu artinya shok depan motor sobat terlalu lemah. Biasa terjadi di motor Beat dan Supra 125. Sebenarnya hal ini gampang diatasi.

Hal semacam ini terjadi karena memang motor-motor tersebut dirancang untuk melibas jalan di Indonesia yang memang kebanyakan tidak rata, agar motor terasa senyaman mungkin, sehingga volume oli shok memang agak kurang. Tetapi seringkali hal ini malah membuat kita kurang nyaman. Setiap kali melibas lubang, walau tidak dalam bahkan jalan tidak rata sekalipun, shok berbunyi klok-klok yang cukup keras sehingga mengganggu telinga.

Untuk mengatasinya, oli shok harus ditambahkan masing-masing 10 cc dari volume aslinya yang 76 ml untuk Beat dan 72 ml untuk Supra 125 jenis apapun. Gunakan oli shok aslinya. Untuk mudahnya, bawa saja ke bengkel, minta ditambahkan  oli shoknya. Beres.

Kalau ingin mengerjakan sendiri sebetulnya agak repot. Begini. Buka shok depan dari motornya. Kalau sudah dilepas, buka penutup shok yang terletak di bagian atas. Kemudian tekan bagian dalam shok (seat b, spring) memakai obeng kembang besar, lalu congkel ring kecil (stopper) di dalamnya. Setelah ring terlepas, penutupnya (seat b, spring) akan terlepas. Hati-hati mengerjakanya karena bisa terlontar kalau tidak ditahan. Setelah itu tambahkan 10 cc oli shok standar. Kalau ingin mengganti olinya sekalian, buang saja oli lamanya, kemudian masukkan oli shok baru sebanyak 76 ml + 10 cc untuk Beat, atau 72 ml + 10 cc untuk supra 125. Jangan lebih karena dapat menyebabkan shok terlalu keras. Setelah beres, ulangi untuk shok yang sebelah lagi.

Tools yang diperlukan antara lain Obeng kembang besar, obeng min kecil (obeng seting gas), kunci ring 19, kunci ring 14, kunci sok 8.

Nah, semoga permasalahan sobat terselesaikan. Minimal sobat sekarang mengerti sebabnya, tak lagi gampang dibohongi mekanik dengan kerusakan ini itu.

Jumat, 01 April 2011

KARTU KREDIT, KEMUDAHAN YANG MENJEBAK

Kalau kita sempat membaca di surat kabar atau internet, banyak kejadian kriminal yang silih berganti terjadi di negara kita. Negara yang gemah ripah loh jinawi, tata tentrem kerta raharja. Makmur beneeerrr...(katanya). Setidaknya memang pernah begitu, dulu...duluuuu sekali....jaman Majapahit.

Edi Tansil, Gayus, Selly, Malinda, sampai koruptor kelas kutu kupret yang cuman korupsi lima ribuan, semua berlomba-lomba mengeruk untung sebanyak-banyaknya tanpa peduli bahwa uang yang mereka telan sebetulnya adalah hak si Ijah tukang jamu yang sehari-hari harus berjalan puluhan kilo demi puluhan ribu doangan, belum lagi kalau yang beli pakai pegang-pegang segala padahal cuman beli segelas jamu doang dua ribu perak. Juga tak peduli kalau uang yang mereka telan adalah kepunyaan si Budi kecil yang harus jualan koran untuk tetap bisa sekolah. Mereka telan juga hak anak-anak sekolah di daerah terpencil yang belajar di gedung sekolah yang hampir ambruk, bocor kalau hujan dan kelilipan debu kalau panas. Juga mengambil hak orang-orang pinggiran lainnya yang buat makan sehari sekali saja susahnya minta ampun, apalagi buat keperluan lain yang bagi kita mungkin hal yang biasa saja.

Mana peduli para koruptor tersebut, Tuhan saja mereka tidak ingat, apalagi orang-orang yang bagi mereka tidak ada artinya, yang sehari-hari dilirikpun tidak. Jangan salah. Yang saya maksud koruptor di sini bukan saja sekelas Gayus, Edi, dan konco-konconya sesama teman seperjuangan. Tetapi juga termasuk kita yang mungkin cuma pengin untung sedikit doang tapi dengan membohongi orang. Instrospeksilah diri kita, jangan sampai di akhirat kita sekamar dengan Gayus, amit-amit.

Masih ingat berita kemarin, seorang pengusaha digebukin Debt Collector sampai mati? Salah siapa? Si pengusaha mungkin salah karena tidak membayar tagihan yang jatuh tempo, tetapi kesalahan terbesar menurut saya ada di pihak Bank. Agen-agen mereka yang menawarkan kartu kredit pada kita kadang terlalu giat, sampai-sampai menawarkan untuk membuatkan slip gaji palsu untuk melengkapi persyaratan pembuatan kartu kredit.

Beberapa rekan mekanik sempat terjebak dan akhirnya tergiur memiliki kartu kredit. Bagaimana tidak, untuk memiliki kartu kredit mereka sangat dipermudah dan bahkan persyaratan yang diperlukan dibuatkan oleh pihak bank sendiri. Sesudah memiliki kartu kredit tentu rekan-rekan tergoda untuk membelanjakannya. Tentu saja enak, bisa belanja apa saja tanpa keluar duit. Sampai akhirnya pengeluaran sudah sangat jauh lebih besar daripada kemampuan untuk membayarnya.

Kalau sudah begini, kerja jadi ketakutan tiap saat. Setiap ada Debt Collector yang mencari, si pemilik tagihan harus selalu bersembunyi. Sialannya, yang menjadi Debt collector bukanlah orang yang sama yang dulu menawarkan kartu kredit sambil tersenyum ramah. Sekarang yang datang adalah orang lain yang bertampang galak, seram, jelek dan seterusnya yang semuanya tidak enak, pake bau asem lagi badannya.

Mestinya ada aturan di bank sendiri yang mengharuskan yang menjadi Debt Collector adalah mereka yang juga menawarkan pembuatan kartu kredit tersebut sehingga tidak seenak udelnya membujuk orang bikin kartu kredit tanpa peduli orang tersebut mampu membayar atau tidak.

Bagi sobat yang memiliki kartu kredit, berhati-hatilah memakainya, kontrol pengeluaran. Untuk yang belum memiliki kartu kredit, lebih baik urungkan niat untuk memiliki kartu kredit. Sehingga jika kita membeli sesuatu barang, kita masih merasakan mahalnya harga barang tersebut.

Kamis, 10 Maret 2011

SEDIKIT TENTANG MEMASANG BAN TUBELESS

Ban tubeless memang sebuah kemajuan jaman. Kebanyakan motor sekarang, apalagi keluaran baru sudah dilengkapi dengan perangkat ban tubeless. Ban tubeless memang lebih nyaman dipakai. Tak perlu dicongkel-congkel lagi apabila ban kita bocor sehingga meminimilisasi kemungkinan velg cepat rusak. Lebih aman pula karena jenis ini tak kan langsung kempes bila terkena paku.

Memasang ban tubeless sebetulnya sama saja dengan yang type tube. Perbedaannya barangkali pentilnya, yang khusus memakai pentil tubeless yang terpisah dengan bannya. Memasang pentil ini kudu ati-ati. Jika anda kesulitan memasangnya, karena biasanya pentil ini memang cekak sekali ukurannya, potong saja bagian karet pentilnya sedikit. Yang dipotong bagian karet yang ada di luar velg, bukan yang di dalam. Mengapa? Karena bagian karet yang ada di dalam velg penting untuk menahan tekanan angin ban, jangan di utak-atik.

Kadang-kadang saat ban sudah terpasang, sulit untuk memompanya. Sudah dipompa berulang-ulang tetap aja tuh angin cuma numpang lewat, ogah mampir.  Nah kalau menjumpai yang seperti ini, perhatikan bagian bibir ban yang bersentuhan dengan bibir velg. Bagian ini terkadang kurang menempel pada bibir velg. Nah hentakan ban yang telah terpasang itu pada lantai agak keras, ketuk-ketukan sampai bibir ban mencium bibir velg dengan mesra.. Lalu pompa seperti biasa. Masalah pasti beres.

Untuk lebih memastikan tidak ada angin sepoi-sepoi yang bertiup dari dalam ban, periksa lagi. Caranya? Gampang. Masukkan saja itu ban yang sudah terpasang ke dalam air dalam wadah yang besar. Kalau ada gelembung yang keluar berarti bocor. Bagaimana kalau tempat airnya tidak ada karena sedang dipakai istri atau mertua kita? Tuangkan saja sedikit air ke atas ban dalam posisi tidur dan belum terpasang pada motor. Goyang karawangkan sedikit air tersebut pada ban, bagaikan air di daun talas. Lihat apakah ada gelembung udara.

Terakhir pasang ban pada istri kedua sobat (maksudnya motor). lalu final cek lagi semuanya. Beres.

Minggu, 20 Februari 2011

TENTANG SIM

Seberapa penting sesungguhnya SIM? SIM itu penting untuk menunjukkan yang berkendara di jalan umum adalah yang betul-betul berhak dan menguasai kendaraannya. Juga untuk memilah dan memilih yang boleh berkendara di jalan umum dan yang tidak. Jangan sampai anak-anak yang masih bau ketek orang tuanya berkendara juga dengan bebas dan enaknya.

Meskipun demikian masih banyak tuh bocah-bocah yang ngebut di jalan, kok bisa? Gak tahu, tanya aja sama polisi yang kayanya sering males menindak. Padahal bahayanya bukan main. Emosi mereka masih labil, gampang tersinggung, panasan, gak sabaran, dan lain-lainnya yang jelek-jelek semua. Celakanya, kalau terjadi musibah, mereka dengan baik hatinya mengajak kita-kita yang tahu aturan dan yang sudah tua-tua  ini untuk ikut celaka.

Mudah-mudahan kedepan, the police mau menindak mereka-mereka yang tidak berhak ada dijalanan. Tanpa memandang bulu idungnya. Semua yang tidak memiliki SIM harus disingkirkan dari jalan umum karena membahayakan pengendara lain.

Oh ya, ngomong-ngomong tentang SIM. Sekarang ini gampang sekali memperpanjang SIM. Tinggal datangi mobil SIM keliling, serahin SIM lama berikut fotocopy KTP, lalu isi formulir yang disediakan. Tunggu panggilan untuk foto, bayar biayanya. Selesai. Enak kan. Paling-paling satu jam klaar. Tidak lagi seperti dulu yang harus ke polres, dipimpong sana-sini-sono. Ampir seharian abis buat ngurus SIM doang.

Buat anda-anda orang depok yang belum tahu ( yang sudah tahu gak apa-apa baca lagi) inilah jadwal SIM keliling untuk wilayah Depok:

Jam Buka Layanan:
Senin sampai Jum'at   : 09.00-15.00
Sabtu                        :  09.00-12.00

Lokasi:
Senin dan Rabu          : Depok Town Centre, Depok Maharaja.
Selasa                        : Perumahan Mutiara Depok, Sukmajaya.
Kamis                        : Tidak ada
Jum'at                         : Depok Town Square (DETOS), Margonda Raya
Sabtu                          : Margo City, Margonda Raya.

Sebaiknya datang sebelum jam 09.00 karena dimulai sebelum itu. Biayanya kira-kira Seratus Duapuluh Lima Ribu Rupiah. Cukup ekonomis kan. Sebelum lupa, walaupun biasanya diharuskan berpakaian rapi, tetapi banyak juga tuh yang memakai sandal dan tetap dilayani.

Petugasnya ramah dan kelihatan jauh dari kesan gahar.
Semoga pelayanannya tetap dipertahankan, kalau bisa lebih baik lagi.